Jangan menyepelekan tata cara merawat jilbab. Salah mencuci atau mengistrika, jilbab anda bisa cepat rusak karena perlakuan yang salah. Apa anda tidak merasa sayang dengan jilbab yang baru dibeli tapi cepat rusak? Uang rupiah anda melayang dengan cepat karena setiap kali membeli jilbab selalu saja cepat rusak dan terpaksa harus membeli lagi yang baru.
Mari saya perkenalkan beberapa tips sederhana dalam mempertahankan kebaruan jilbab anda. Tips ini sangat sederhana, tetapi manfaatnya sangat besar bagi anda. Berikut tips yang dapat saya perkenalkan:
1.Apapun jenis dan bahan jilbab anda, saya sarankan tidak mencucinya dengan mesin cuci. Anda mungkin bertanya kenapa? Karena bahan jilbab akan cepat rusak. Apalagi untuk jilbab yang memakai busa dikepala, busanya akan menjadi cepat rusak.
2. Istrika jilbab anda dengan panas yang sedang atau tidak terlalu panas.
3. Agar warna jilbab tidak cepat pudar, jemur jilbab anda di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Misalnya, dibawah atap fiber.
4. Ketika menjemur jilbab, usahakan agar jilbab bagian luar anda yang terjemur. Ini berfungsi untuk membuat warna jilbab tetap awet. Jangan terlalu lama menjemur jilbab juga karena akan merusak warna. Jadi, setelah jilbab kering langsung dipindahakan ke tempat yang seharusnya, jangan dibiarkan lama berada di bawah sinar matahari.
5. Hindari memakai peniti untuk menyemat jilbab anda. Anda tahu, penitik dapat merusaj jilbab karena biasanya karatnya akan menempel, meninggalkan lubang besar pada jilbab , merusak serat jilbab. Lebih baik memakai jarum pentul karena lebih ramah terhadap jilbab anda.
6. Jangan menggunakan deterjen untuk mencucui jilbab Karena merusak serat jilbab. Sebagai gantinya gunakan shampoo dan cukup mencuci jilbab dengan tangan dan tidak pakai sikat agar tidak merusak serat.
7. Bila jilbab anda terkena noda minyak, maka taburi bedak diatas noda tadi, biarkan 15 menit. Setelah itu gosok-gosok taburan bedak tadi ke noda di jilbab anda. Sebagai finishing cuci bersih jilbab dengan shampoo dan air bersih.
8. Seperti yang saya sebutkan, dilarang mencucui jilbab dengan deterjen karena merusak serat. Namun, ada pengecualian bagi jilbab yang terkena luntur. Yaitu merendan jilbab dalam larutan deterjen yang dicampur asam cuka kurang lebih 30 menit.
dari berbagai sumber
Sharot's Blog 
iya. kita harus ekstra dlm mrawat jilbab kita
he…he..ya kehati-hatian itu perlu untuk segala hal, termasuk merawat jilbab.
Prinsipnya,,,,semua kain yang bahannya lentur dan tipis,,,,hindari cara penyimpanan dg cara digantung, pencucian dg mesin atau pun sikat, cukup dikucek sis,,,,